Pasti semua sudah tau kan, ini tanaman apa?? Yup, ini adalah kangkung. Tanaman ini sudah terkenal di manapun, biasanya diolah menjadi bahan makanan. Tanaman ini sudah banyak dibudidayakan. Namun, yang menjadi kendalanya adalah hama & penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kangkung.
Sebenarnya tanaman kangkung ini merupakan salah satu jenis tanaman yang tahan terhadap serangan hama & penyakit. Akan tetapi, yang menyebabkan tanaman kangkung rentan terhadap hama & penyakit adalah factor iklim dan sanitasi lingkungan.
Maka dari itu, tanaman kangkung harus selalu di perhatikan dan langsung menanggulangi jika ada gejala hama & penyakit pada tanaman kangkung. Nah, hama & penyakit apa saja yang sering menyerang tanaman kangkung?? Serta bagaimana cara pengendaliannya??
Berikut ini hama yang sering menyerang tanaman kangkung serta cara pengendaliannya :
1. Bekicot
Hama yang satu ini sering menggerogoti & merusak daun dan batang tanaman kangkung, sehingga menyebabkan batang & daun tanaman menjadi busuk. Bekas gigitan bekicot akan menyebabkan tanaman menjadi layu, kemudian busuk. Pemberantasannya adalah dengan. Penyebab timbulnya hama bekicot adalah kebersihan disekitar tanaman kangkung tidak terjaga, sehingga menimbulkan kondisi yang lembab & menjadi area kesukaan bekicot.
Pengendalian :
- Buang dan basmi semua bekicot yang berada di tanaman
- Lakukan sanitasi lahan secara teratur
2. Ulat Grayak
Gejala yang timbul akibat serangan hama ini adalah daun menjadi berlubang & dibagian pinggir daun menjadi bergerigi karena bekas gigitan. Pengendalian hama ini bisa dilakukan apabila terjadi over populasi, sehingga anda bisa menyemprotkan Insektisida Diazinon 60 EC, dengan dosis sebesar 2 cc/liter air. Pada waktu membasmi hama, sebaiknya lahan dikeringkan terlebih dahulu selama 4-5 hari, kemudian diberi air kembali.
Pengendalian :
- Lakukan sanitasi lahan secara teratur
- Ambil ulat grayak secara manual sampai tidak ada yang tersisa
- Lakukan penyemprotan Insektisida Diazinon sesuai dengan petunjuk.
3. Kutu Daun
Gejala yang ditimbulkan akibat serangan kutu daun ini adalah tanaman menjadi kerdil dan daun melengkung, karena kutu daun senang menghisap cairan tanaman. Maka dari itu, anda harus teliti dalam mengamati setiap tanaman kangkung anda.
Pengendalian :
-Lakukan sanitasi lahan secara teratur
-Lakukan penyemprotan insektisida yang berbahan aktif.
*Baca Juga : Hama Pada Tanaman Nanas & Cara Pengendaliannya
4. Ulat Keket
Ciri-ciri hama ini adalah warnanya hijau muda dengan garis menyilang kuning. Bagian daun yang terserang akan rusak dan berlubang.
Pengendalian :
- Lakukan Sanitasi lahan secara teratur
- Menjaga jarak tanam, dan pergiliran tanaman.
- Lakukan pengendalian dengan pestisida nabati berupa daun sirih, daun nimba dan gadung.
- Lakukan penyemprotan dengan GEO sesuai dengan dosis.
PENYAKIT PADA TANAMAN KANGKUNG
1. Karat Putih
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Albugo Ipomoe panduratae. Gejala yang terlihat adalah pada bagian permukaan daun yang lama-kelamaan akan muncul bercak putih, bersamaan dengan rusaknya kondisi daun.
Pengendalian :
- Lakukan penyemprotan dithane M-45 atau Benlate sesuai dengan dosis, diharapkan untuk tidak terlalu sering menggunakan ini karena tanaman kangkung yang kita konsumsi nantinya akan terkontaminasi
- Lakukan sanitasi lahan secara teratur
- Penyiraman & perawatan yang baik.
*Baca Juga : Hama & Penyakit Pada Tanaman Alpukat Serta Cara Pengendaliannya
2. Bercak Daun
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Cercospora bataciola dan Fusarium sp. Gejala yang timbul adalah munculnya bercak kecoklatan hingga kehitaman pada daun, jika tanaman kangkung sudah terkena penyakit ini, kondisi daun kangkung akan menjadi rusak.
Pengendalian :
- Cabut tanaman yang terserang dan buang jauh-jauh, hal ini untuk menghindari penyebaran penyakit terhadap tanaman kangkung lainnya
- Lakukan penyemprotan dithane M-45 pada tanaman yang terserang
Demikian pembahasan tentang Hama & Penyakit Pada Tanaman Kangkung. Semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya...