Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kekayaan laut dan perairan tawar yang melimpah. Faktor-faktor ini menempatkan ikan sebagai komoditas protein hewani primer dalam pola konsumsi masyarakat. Selain kaya gizi, ikan juga relatif terjangkau dan mudah diolah dalam berbagai masakan tradisional. Di antara banyaknya jenis ikan yang beredar di pasaran, terdapat beberapa yang menjadi favorit karena ketersediaan, rasa, harga, serta kemudahan pengolahan.
Baca juga:
1. Ikan Lele (Clarias sp.)
Ikan lele termasuk jenis ikan air tawar yang populer dan paling banyak dibudidayakan untuk konsumsi masyarakat Indonesia. Lele mudah dibudidayakan di berbagai kondisi lingkungan, memiliki masa panen yang cepat, dan harganya relatif stabil. Dagingnya lembut dan gurih, serta mudah diolah menjadi berbagai hidangan seperti pecel lele, lele goreng, atau lele sambal balado.
2. Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Dengan cita rasa gurih yang tidak meninggalkan aroma tanah seperti ikan air tawar pada umumnya, nila menjadi favorit banyak orang. Tekstur dagingnya yang kenyal dan minim duri semakin menambah daya tariknya. Jenis ini banyak dibudidayakan secara intensif di kolam, dan menjadi pilihan utama di pasar tradisional maupun modern.
3. Ikan Bandeng (Chanos chanos)
Sebagai ikon kuliner dari beberapa daerah seperti Sidoarjo dan Semarang, ikan bandeng memiliki permintaan pasar yang tinggi. Walaupun secara tradisional mengandung banyak duri halus yang kurang disukai, perkembangan teknologi pengolahan bandeng tanpa duri telah meningkatkan nilai komersial dan penerimaan konsumen. Ikan ini kaya akan omega-3 dan cocok diolah menjadi pepes, presto, atau bandeng cabut duri.
4. Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)
Ikan tongkol merupakan salah satu ikan laut yang paling umum dijual di pasar tradisional Indonesia. Dagingnya padat, rasanya gurih, dan tahan terhadap pengolahan seperti pindang, balado, atau sambal suwir. Tongkol juga sering dijadikan lauk harian karena harganya terjangkau dan gizinya tinggi.
5. Ikan Kembung (Rastrelliger sp.)
Ikan kembung dikenal sebagai “ikan sehat rakyat” karena kandungan omega-3-nya yang tinggi dan harganya yang ekonomis. Bentuknya kecil hingga sedang, dan sangat umum ditemukan di pasar-pasar pantai maupun kota. Ikan ini cocok untuk digoreng, dibakar, atau dimasak kuah asam pedas.
Ikan merupakan sumber protein penting dalam konsumsi masyarakat Indonesia. Keberagaman jenis ikan yang tersedia di pasar menunjukkan potensi besar sektor perikanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Edukasi tentang manfaat gizi dan keberlanjutan konsumsi ikan juga penting agar masyarakat dapat memilih jenis ikan yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan dan ramah lingkungan.