Kalian tau ikan hias memang dibuat untuk memperindah ruangan. Ikan-ikan seperti koi, mas koki, louhan, hingga guppy sering kita temukan berenang di akuarium rumah atau kolam taman. Namun belakangan, muncul pertanyaan yang cukup unik: apakah ikan hias bisa dimakan? Pertanyaan ini mungkin terdengar aneh, bahkan menyinggung bagi pencinta ikan hias, tetapi menarik untuk dikupas lebih dalam dari sisi fakta dan mitos.
Baca juga:
- Ajaib! 3 Ikan Ini Bisa Berjalan, Bahkan Melompat-lompat di Darat
- Tips Merawat Waring Ikan agar Awet dan Tidak Cepat Rusak!
- Tanpa Otak Tapi Hidup, Hewan Laut Ini Bisa Menentang Logika!
Antara Fungsi Estetika dan Nilai Konsumsi
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami bahwa banyak ikan hias sebenarnya berasal dari spesies yang secara alami layak konsumsi. Mereka hanya dibudidayakan secara berbeda—dengan tujuan menonjolkan warna, sirip, atau corak tubuhnya.
Misalnya, ikan koi yang populer sebagai ikan hias di Jepang, sebenarnya adalah hasil seleksi dari ikan mas biasa (Cyprinus carpio), yang secara umum adalah ikan konsumsi. Artinya, dari segi jenis dan kandungan gizinya, tidak ada perbedaan yang mencolok antara ikan koi dan ikan mas yang biasa digoreng di dapur.
Beberapa jenis ikan hias memang tergolong aman dan bisa dimakan, asalkan tidak diberi pakan atau zat kimia berbahaya selama proses perawatannya. Berikut beberapa contohnya:
1. Ikan Koi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, koi adalah varietas dari ikan mas. Banyak orang di Jepang yang mengkonsumsi ikan koi, walaupun kebanyakan memang mereka memlihara untuk simbol keberuntungan. Koi memang bisa dimakan namun karena harganya yang mahal dan visual yang cantik, dia menjadi banyak di jadikan ikan hias.
2. Ikan Mas Koki
Ini adalah ikan anakan ikan mas, bedanya yang di bagian sirip dan bentuk tubuh yang lebih kecil, Dagingnya bisa dimakan, tetapi ukurannya kecil dan bentuk tubuhnya tidak ideal untuk dikonsumsi.
3. Ikan Guppy dan Molly
Ikan ini sangat kecil, namun secara teknis tidak beracun dan bisa dimakan. Meski begitu, ukurannya yang mungil membuat mereka tidak layak secara ekonomi atau praktis untuk dijadikan bahan makanan.
4. Ikan Louhan
Louhan dikenal karena bentuk kepala uniknya. Meski bukan ikan beracun, banyak orang menganggapnya sebagai simbol hoki atau peliharaan spiritual, sehingga sangat jarang bahkan dianggap tabu untuk dikonsumsi.
Jadi, Fakta atau Mitos?
Jawabannya adalah: fakta dan mitos sekaligus.
Fakta, karena beberapa ikan hias memang berasal dari spesies ikan konsumsi dan secara teknis aman dimakan.
Mitos, karena dalam praktiknya, kebanyakan ikan hias tidak layak konsumsi akibat cara perawatannya yang tidak memenuhi standar pangan.
Kita juga harus mempertimbangkan nilai estetika dan budaya. Banyak ikan hias dipelihara bukan sekadar sebagai hewan, tapi juga sebagai simbol keindahan, ketenangan, bahkan keberuntungan. Mengonsumsinya bisa memunculkan perasaan tidak nyaman secara psikologis bagi sebagian orang.
Ikan hias memang memukau dan membawa suasana tenang di rumah. Meski secara biologis beberapa di antaranya bisa dikonsumsi, penting untuk mengetahui asal-usul, perawatan, dan potensi risiko kesehatan sebelum menjadikannya santapan. Daripada memakannya, mungkin lebih baik tetap menikmati keindahannya di dalam akuarium.