Koral atau karang laut sering dianggap sebagai tumbuhan karena bentuknya yang bercabang dan menyerupai semak-semak bawah laut. Padahal, karang sebenarnya adalah koloni hewan kecil bernama polip yang hidup bersama dalam struktur kalsium karbonat yang keras. Mereka termasuk dalam filum Cnidaria, sama seperti ubur-ubur dan anemon laut.
Baca Juga:
- Tips Memilih Umpan yang Tepat Saat Memancing Ikan, Catat!
- Melayani Pesanan Mulsa Plastik Ukuran Khusus Untuk Pertanian Dan Tambak
- Hot News...!!! Mulai Kini Kami Jual Plastik Uv Ready Stock
Habitat dan Keberadaan Koral
Karang laut biasanya ditemukan di perairan tropis yang hangat dan jernih, seperti di Indonesia, Australia, dan Karibia. Mereka hidup di dasar laut dan membentuk ekosistem terumbu karang, yang menjadi rumah bagi ribuan spesies laut.
Peran dan Manfaat Karang Laut
- Pelindung Ekosistem Laut – Terumbu karang berfungsi sebagai tempat tinggal berbagai jenis ikan dan organisme laut lainnya.
- Mencegah Abrasi Pantai – Struktur karang yang kokoh dapat menahan ombak besar dan mengurangi erosi pantai.
- Sumber Oksigen – Karang bekerja sama dengan alga zooxanthellae dalam menghasilkan oksigen yang penting bagi kehidupan laut.
- Penyedia Obat-obatan – Beberapa senyawa dari karang telah digunakan dalam penelitian medis, termasuk untuk pengobatan kanker.
Ancaman dan Upaya Pelestarian
Sayangnya, perubahan iklim, pencemaran, dan eksploitasi berlebihan menyebabkan banyak terumbu karang mengalami pemutihan dan kematian. Upaya pelestarian seperti restorasi terumbu karang, pembatasan penangkapan ikan dengan bahan peledak, serta pengurangan polusi laut sangat penting untuk menjaga ekosistem ini tetap lestari.
Sebagai salah satu keajaiban alam bawah laut, koral memiliki peran besar dalam keseimbangan ekosistem laut. Oleh karena itu, menjaga kelestarian terumbu karang adalah tanggung jawab kita bersama.