Ikan yang banyak hidup di perairan dangkal dan tropis Indo-Pasifik ini tidak menyerang dengan cara menggigit ataupun mencabik mangsanya seperti hiu atau piranha, tetapi melalui semburan racun dari tubuhnya. Penasaran? Berikut 5 fakta mengenai ikan batu.
Baca Juga:
- Tips Memilih Bibit Ikan Lele Yang Berkualitas Unggul
- 5 Fakta Unik Ikan Gurame Yang Perlu Diketahui
- Simak, Inilah Berbagai Manfaat Jahe Merah Bagi Tubuh!
1. Merupakan Ikan Paling Beracun Di dunia
ikan batu adalah ikan paling beracun dari seluruh spesies ikan di dunia. Melansir My Animals, racun ini terkandung dalam duri dan kulit ikan tersebut. Racun ikan ini akan mengakibatkan rasa sakit dan kelumpuhan yang tidak tertahankan pada mangsanya. Apabila tidak ditangani tepat waktu, bahkan bisa membunuh individu tersebut. Racun yang dikeluarkan ikan ini juga bbisa membunuh manusia dewasa.
Ikan batu memiliki sirip punggung yang berbentuk seperti jarum. Kelenjar racunnya yang peka terhadap tekanan berada di dasar sirip ini. Sirip punggung memiliki 13 paku tajam yang dapat diangkat jika ikan merasa terancam.
2. Sangat Pintar Berkamuflase
Ikan batu sering disamarkan dan terlihat seperti batu. Menurut situs Oceana, Ikan batu adalah ahli kamuflase dan bisa sangat selaras dengan lingkungan sekitarnya. Sebagian besar ikan ini duduk diam di habitat terumbu karang favorit mereka dan dasar laut.
Warnanya sering menyerupai bebatuan dan terumbu karang. Alga bahkan diketahui tumbuh pada beberapa individu ikan. Mengutip situs wisata budaya, ikan karang kecil setinggi 30-40 cm itu juga terlihat seperti bagian dari batu karang atau terumbu karang.
3. Ikan batu cenderung pasif dalam mencari makanan.
Di awal sisi Oceana, Ikan batu adalah hewan karnivora. Ikan ini memakan ikan di sekitar terumbu karang dan invertebrata yang hidup di dasar laut. Namun, stonefish tidak aktif mengejar mangsanya.
Ikan batu tinggal menunggu mangsanya datang. Ikan batu sering menunggu mangsa dengan sabar selama berjam-jam dan menyerang mangsa hanya ketika mereka berada di dekatnya.
Ikan batu memiliki rahang yang kuat dan mulut yang besar, yang memberikan banyak tekanan padanya. Dengan tekanan ini, ikan ikan batu dengan mudah menghirup mangsanya dan menelannya hanya dalam 0,015 detik atau bahkan detik.
4. Dapat Tetap Bertahan Hidup Di Luar Air Hingga 24 Jam
Mengutip laman CultureTrip dan Odyssey Online, Ikan batu bisa bertahan hingga 24 jam dari air asalkan kondisi lingkungannya lembab. Dalam kondisi ini, Ikan batu menyerap oksigen melalui kulit.
Fenomena ini sering kali terlihat saat air laut surut, yang mengakibatkan ikan batu menjadi berada di luar air laut. walaupun, acapkali ikan batu pada akhirnya akan mati lemas karena mengalami dehidrasi.
5. Ikan Batu Gak Pernah Merasa Takut Dengan Kehadiran Predator
Ikan batu bukan merupakan predator puncak, ialah ikan ini permanen mempunyai pemangsa atau predator yg sewaktu-saat bisa mengancamnya. Namun, hapage The Odyssey Online melaporkan bahwa ikan batu gak pernah sama sekali takut menggunakan kehadiran pemangsa potensial, meski sebesar apapun pemangsa itu berada pada dekatnya
Para peneliti menduga bahwa 'keberanian' ikan batu ini diakibatkan karena apapun makhluk yang mendekatinya, ikan batu akan dapat dengan mudah menyengatnya sampai mati.