Lobster mempunyai beberapa jenis ialah mulai dari tidak bercapit dan lobster bercapit hingga lobster air tawar dan air laut. Untuk lobster air tawar memang hidupnya di air tawar, hal ini tentunya berbeda dengan lobster air laut, lobster air laut sendiri dibedakan dari jenis habitatnya yaitu mereka di air laut.
Di pasaran sendiri lobster air tawar lebih murah dari pada lobster air laut. Karena cara budidayanya yang berbeda dengan lobster air laut.
Kandungan Gizi Lobster Air Laut
- Protein
- Lemak
- Kalori
- Kalsium
- Omega 3
- Zat besi
- Fosfor
Kandungan gizi pada lobster air laut di atas tentunya sangatlah penting untuk kesehatan tubuh Anda. Tak hanya itu, harga lobster yang lumayan tinggi di pasaran bisa menjadi sebuah motivasi bagi Anda yang saat ini sedang ingin memiliki usaha bisnis. Membudidayakan lobster air laut tentu merupakan sebuah ladang bisnis yang amat menguntungkan.
Selain itu dengan membudidayakannya sendiri, Anda dapat selalu memenuhi kebutuhan gizi keluarga maupun Anda. Dan perlu Anda ketahui pula bahwa lobster air laut banyak sekali orang yang menyukainya, selain gizi yang baik, lobster air laut juga mempunyai rasa yang yang gurih dan lebih enak jika dimasak.
Cara Budidaya Lobster Air Laut
Baca Juga:
1. Lokasi Budidaya
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum membudidayakan lobster air laut adalah, kamu harus mencari lokasi yang pas. Untuk perncarian lokasinya, kamu tak boleh asal karena ini sangat penting dan memengaruhi pertumbuhannya serta kelangsungan hidup lobster kamu.
Berikut merupakan sedikit penjelasannya:
- kamu dapat memilih lokasi yang jaraknya mudah untuk dijangkau, terlebih jika kamu mempunyai sebuah pondok ataupun rumah di dekat pantai. Kamu dapat memilih pesisir pantai bahkan teluk untuk membudidayakan lobster.
- Penting juga bagi kamu untuk memilih lokasi yang aman dan jarang terkena badai ataupun cuaca yang ekstrim, selain mempermudah kamu untuk merawat dan memanen, ini juga akan baik bagi lobster kamu.
- Jika kamu sudah menemukan yang pas, perhatikan juga kondisi serta lingkungan sekitar. Usahakan tempat tersebut bersih dan bebas dari limbah apapun, juga dari pabrik atau industri
- Untuk kedalaman lokasi yang baik untuk budidaya lobster air laut adalah dengan kedalaman sekitar 6 hingga 15 m di bawah permukaan laut, dengan tempat yang memiliki arus sekitar 25 hingga 50 cm/ detik.
- Dan usahakan lokasi yang kamu pilih agak jauh dengan permukiman penduduk maupun dermaga.
- Usahakan juga jauh dari tempat wisata maupun terumbu karang dan tanah yang masih berpasir.
2. Media Budidaya
Setelah Anda menyiapkan lokasi yang baik, Anda harus memperhatikan suhu air pada lokasi tersebut adalah sekitar 28 sampai 39 derajat celsius dan dengan salinitas air yang mencapai 28 sampai 35 ppt dengan kadar keasaman sekitar 7 sampai 8.
Ukuran pH yang terlalu asam tidak baik untuk kehidupan lobster hal ini berbeda,selain memicu kegagalan panen ini juga akan berdampak bagi kandungan gizi lobster.
Dan selanjutnya adalah pembuatan media sebagai berikut:
- Untuk media budidaya anda bisa menggunakan keramba ataupun kolam apung.
- Untuk kolam apung sendiri anda harus menyiapkan jala yang cukup besar sesuai dengan ukuran kolam yang nantinya akan dibuat. Untuk jalanya anda bisa memilih jala dengan lubang yang keci agar lobster tidak mudah kabur.
- Pada media budidaya, penting bagi anda untuk memasang shelter berupa tempat persembunyian berupa sepotong bamboo yang ditenggelamkan di dasar kolam ataupun anda juga bisa memanfaatkan rumput laut di sekitar.
- Pentingnya memasang tempat persembunyian seperti ini untuk mencegah terjadinya kanibalisme antar lobster saat memasuki masa pergantian kulit atau biasanya disebut molting. Jika ini terjadi bukan hanya kerugian saja yang anda dapatkan tetapi lobster akan cenderung susah dibudidayakan.
3. Bibit Lobster
Langkah berikutnya dalam cara budidaya lobster air laut adalah memilih bibit lobster supaya mendapat bibit dengan kualitas yang baik serta layak budidaya.
Adalah untuk bibit lobster hampir sama, Anda dapat membelinya di toko ataupun koperasi perikanan, namun akan lebih baik apabila Anda mendapatkan bibit dari menangkap sendiri di laut.
Ini karena bibit lobster yang ditangkap dari laut cenderung mempunyai ketahanan yang baik dan mudah untuk dibudidayakann. Adapun langkah selanjutnya adalah:
- Anda dianjurkan untuk memilih bibit lobster dengan ukuran yang layak budidaya yaitu yang memiliki berat sekitar 4 gram per ekornya.
- Namun anda juga bisa membudidayakan bibit lobster dengan berat 10 hingga 30 gram per ekornya.
- Semakin berat bibit lobster anda maka anda juga akan semakin cepat panen nantinya. Setelah anda mendapatkan bibit lobster yang baik dan berkualitas, anda juga harus melakukan karantina terlebih dahulu agar lobster tidak stress dan mudah mati.
- Langkah selanjutnya yaitu melakukan penebaran bibit, anda bisa melakukan saat cuaca sedang tidak terlalu panas yaitu saat pagi ataupun sore hari. Dan untuk menebarkannya anda tidak bisa sembarang menebar begitu saja.
- Anda harus melakukan aklimitasi pada lobster dengan cara mengapungkan bibit lobster pada permukaan air kolam agar lobster dapat menyesuaikan suhu yang ada pada kolam. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
- Untuk setiap kolam yang ada, anda hanya dapat mengisinya maksimal 50 ekor bibit lobster saja.
4. Pemeliharaan Lobster
Dalam cara budidaya lobster air laut, Anda juga harus memperhatikan cara pemeliharaan yang tepat supaya panen Anda melimpah. Untuk proses pemeliharaannya mudah, Anda hanya perlu memberinya pakan dengan baik dan teratur.
berikut rinciannya:
- Pemberian makan lobster dapat anda lakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari.
- Untuk pakannya anda bisa memberinya daging ikan rucah, bekicot, siput dan tiram yang sudah di cincang terlebih dahulu.
- Berilah pakan secukupnya saja dan jangan terlalu berlebihan. Ini juga penting agar kebersihan kolam apung tetap terjaga dan lobster tidak teracuni.
5. Panen Lobster
Berbeda dengan budidaya hewan pada umumnya, Anda bisa memanen lobster ketika sudah mencapai berat 120 sampai 200gr per ekornya. Hal ini bisa ditentukan saat kamu menebar benih. Semakin berat benih yang kamu tebar per ekornya, maka masa panen semakin cepat.
Untuk bisa panen saat lobster berumur kurang lebih 6 sampai 10 bulan.
Adapun tips memanen lobster yaitu:
- Untuk memanen gunakanlah sarung tangan dan anda dapat memanennya dengan melepas ikatan jala yang ada.
- Sortirlah terlebih dahulu dan pilihlah lobster yang sudah layak panen, lalu kembalikan lobster yang belum layak panen untuk dipelihara kembali.
- Pisahkan lobster yang ingin anda jual, konsumsi dan dijadikan indukan.
- Untuk lobster yang dijual, usahakan lobster tetap hidup saat memasuki pasar.
Itulah langkah-langkah yang mudah dan tepat dalam cara budidaya lobster air laut yang praktis untuk diikuti.
Untuk hasil yang baik dan berkialitas, Anda dapat melakukan cara diatas dengan tepat dan cermat. Semoga informasinya yang bisa kami berikan di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda seputar budidaya lobster air laut. Selamat mencoba.