Ikan nila sangat mudah untuk dibudidayakan, bahkan menjadi salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena mudah dan permintaannya tinggi. Untuk menghasilkan ukuran nila yang sesuai dalam waktu yang tepat, memerlukan teknik khusus. Baca Juga: 10 Jenis Ikan Buntal Air Tawar yang Mungkin Belum Kalian Ketahui!
Berikut cara budidaya ikan nila:
1. Gunakan kolam yang dalam
Kolam yang kedalaman air 1-1,3 m bisa membantu pemelihara untuk memaksimalkan hasil panen. hal ini disebabkan oleh padat tebar yang digunakan dapat lebih maksimal. ikan nila yang dibudidaya pada tahap pembesaran tidak menyukai kolam yang dangkal. karena kolam yang dalam juga dapat menjadi tempat hidup yang cocok bagi ikan nila. Baca Juga: Ini Dia Cara Mudah Menanam Buah Kiwi, Simak Cara Berikut!
Kolam dangkal hanya cocok digunakan pada fase bertelur dan pendederan. Ketinggian air yang dibutuhkan kurang lebih dari 50 cm. selain itu, jika kolam dangkal tersebut digunakan untuk pembesaran nila, malah akan menyebabkan perkembangan nila menjadi lambat. Baca Juga: Berikut Ini Adalah Cara Ternak Sapi Dengan Benar Simak Yukk!
2. Persiapan kolam yang tepat
Persiapan kolam adalah cara pertama yang harus dilaksanakan dengan benar biar kolam yang tercipta tepat dengan lingkungan hidup yang baik bagi ikan nila. Lingkungan yang baik dapat membuat perkembangan ikan menjadi baik.
Persiapan kolam yang benar bisa membuat kolam menjadi lebih baik sehingga kandungan pakan alami di dalam kolam melimpah. oleh begitu, walaupun padat tebarnya tinggi, kebutuhan pakan dapat terpenuhi dengan baik.
3. Gunakan benih yang unggul
Penggunaan benih dengan ciri tersebut bertujuan untuk menghindari adanya menelur liar di dalam kolam pada saat proses pembesaran. benih tersebut bisa tumbuh lebih cepat, serta tahan terhadap perubahan lingkungan dan serangan penyakit sehingga tingkat kelangsungan hidupnya menjadi lebih tinggi.
4. Pakan yang tepat
Pakan ikan nila yang sesuai merupakan kualitas dan kuantitasnya yang tepat dengan kondisi ikan, seperti ukuran bukaan mulut dan selera makan ikan. Pakan ikan nila yang diberikan sangat berguna untuk bertahan hidup dan mengganti sel-sel yang rusak, perkembangan, dan reproduksi. Jika kebutuhan pakan kurang, ikan hanya bisa bertahan hidup dan mengganti sel-sel yang rusak.
5. Beri pupuk susulan
Pemupukan tidak cukup jika dilakukan ketika persiapan kolam, tetapi ketika juga perlu dilakukan di tengah masa budidaya. Pupuk susulan bertujuan untuk menjaga kesuburan kolam yang bisa aja menurun dengan seiringnya bertambah waktu budidaya. Tingkat kesuburan kolam sangat berkaitan dengan jumlah pakan alami di dalam kolam.