Tepung yang terbuat dari singkong memiliki bau dan rasa yang kurang disukai oleh konsumen sehingga nilai ekonominya cenderung rendah. Oleh karena itu, Balitbangtan memodifikasi produk tersebut dengan teknologi produksi mocaf. Teknologi tersebut memperbaiki beberapa parameter kualitas tepung singkong menjadi tidak bau, derajat putih meningkat, rasa pahit berkurang, elastisitas meningkat, dan daya kembang meningkat.
Selain sebagai sumber bahan pangan, tepung mocaf juga bisa Anda manfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat tepung mocaf yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Langkah Mudah dan Lengkap Budidaya Ikan Hias Oscar
- Kandungan gizi
Setiap 100 gram mocaf mengandung kalori 363 kkal, protein 1,2 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 34,7 gram, kalsium 33 mg, fosfor 40 mg, dan besi 0,7 mg. Kandungan serat dan kalsium di dalam mocaf terbiilang tinggi, bahkan kandungan seratnya paling tinggi dibanding semua jenis tepung. Kadar lemak tepung ini rendah. Di dalam mocaf juga terdapat skopeletin yang dapat menghambat poliferasi sel kanker.
Mocaf dibuat secara biologis alami dan tidak mengandung zat kimia seperti pengawet dan pewarna makanan.
- Bebas gluten
Tepung mocaf merupakan produk olahan yang bebas gluten sehingga dapat dikonsumsi oleh anak autis, penderita diabetes, dan gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh proses fermentasi yang sudah dilaluinya. Tepung yang mengandung gluten dapat menimbulkan dampak buruk bagi konsumen yang sensitif terhadap gluten.
Baca Juga: Beberapa Jenis Ikan Cupang Dengan Harga yang Sangat Mahal!
- Kaya betakaroten
Mocaf merupakan produk tepung ubi kayu yang kaya betakaroten dan protein. Tepung ubi kayu ini dihasilkan dari fermentasi dengan modifikasi struktur s el terutama pati pada ubi kayu secara enzimatis dengan menggunakan asam laktat. Proses fermentasi tersebut menghasilkan tepung berwarna kekuningan, beraroma khas ubi kayu, dan bertekstur halus.
- Dapat disimpan lebih lama
Proses fermentasi pada pembuatan mocaf membuat produk olahan singkong ini dapat disimpan lebih lama. Dengan begitu, proses distribusi menjadi lebih mudah.