6 Cara Budidaya Tembakau,Nomer 3 Wajib Dipahami

Tanaman Tembakau

Tembakau merupakan jenis tanaman musiman, yaitu biasanya dibudidayakan oleh para petani pada saat musim kemarau. Berikut ini akan kami bahas cara menanam tembakau berserta cara perawatan tanaman ini. Mengapa dimusim kemarau?

Jika tembakau ditanam saat musim hujan yaitu ditanam mulai dari bibit ke media tanam pada ladang maka bibit tersebut tidak akan bertumbuh dengan baik karena bibit tembakau akan mudah membusuk yang disebabkan oleh banyaknya kandungan air di dalam tanah.

Pada saat dewasa atau pada saat masa pertumbuhan, tanaman tembakau akan mendapatkan hasil yang buruk karena terlalu banyaknya curah hujan sehingga akan menyebabkan pada daun yang tidak maksimal atau tidak baik. Harganya yang anjlok  disebabkan oleh intensitas cahaya yang kurang maksimal atau cuaca panas yang kurang.

Pada saat cuaca panas, biasanya digunakan sebagai penjemuran tembakau, karena jika panas yang kurang dari terik matahari akan berpengaruh pada penjemuran yang kurang maksimal dan juga tidak mendapatkan hasil yang kurang maksimal atau rokok menjadi kurang enak dan tidak sesuai yang diharapkan.

Baca Juga:  

• Jenis-Jenis Buah Mangga yang Manis dan Menyegarkan di Indonesia
• 7 Jenis - Jenis Ayam Buras Yang Sering Dijadikan Ternak, Yuk SImak!!

Cara Budidaya Tembaku, Sebagai berikut:

1.Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah dilakukan dengan alat petanian yaitu Hand Traktor. Kegiatan ini dilakukan minimal dua kali untuk mempersiapkan media tanam yang baik.

2. Penanaman

Benih ditabur selama 45 sampai 50 hari, setelah itu bibit dipindah ditanamkan ke lahan. Cara penyebaran benih bisa dilakukan dengan mencampur benih dengan pasir halus atau abu kering.

3. Pemupukan

Pemupukan yang pertama dilakukan dengan memperhatikan jenis dan dosis serta cara pemupukan. Adapun pupuk yang digunakan adalah Nitrogen, Phospor serta Kalium dengan dosis 10 gram per batang.Pemupukan yang kedua dilakukan pada tanaman yang berusia 21 hari. Pupuk yang digunakan adalah Nitrogen, Phospor serta Kalium dengan dosis 5 gram per batang.

4. Pembubunan

Pembubunan adalah proses yang dilakukan agar tanah tetap gembur dan membersihkan tumbuhan pengganggu atau gulma.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian Hama dilakukan sesuai kondisi tanaman. Penggunaan bio pestisida dapat mengurangi racun pestisida yang baik pada tanaman tembakau.

6. Panen

Memanenan daun tembakau dilakukan saat daun berwarna hijau kekuningan. Ini akan menghasilkan krosok tembakau yang berkualitas tinggi dan beraroma tajam.