Pada peternakan limbah kotoran ayam pada umum nya memiliki 3 macam jenis yaitu limbah kotoran murni, limbah kotoran campur sekam dan limbah sekam saja. Limbah kotoran ayam yang masih murni biasanya diperoleh dari ayam yang dipelihara pada kandang panggung atau baterai, limbah kotoran campur sekam berasal dari kandang postal yang terdiri dari 75% kotoran ayam dan 25% sekam. Limbah Sekam merupakan limbah yang mempunyai kandungan sekam lebih banyak daripada limbah ayam yang dikandung.
Harga limbah dapat berubah dan berbeda sewaktu-waktu untuk penjualan per karungnya di pasaran, limbah murni dihargai sekitar Rp 8.000-10.000/karung, untuk kotoran campur sekam Rp 3.000-5.000/karung dan limbah sekam saja Rp 1.000-2.000 per karungnya. Harga tersebut juga dapat berbeda tergantung kondisi limbah yang dihasilkan, biasanya jika kondisi limbah kotoran tersebut lebih kering akan memiliki harga jual yang naik hingga Rp 12.000/karungnya.
Pemanfaatan limbah kotoran ayam saat ini masih terbatas pada pengolahan yang kebanyakan limbah kotoran ayam dijual langsung dalam bentuk segar tanpa diolah terlebih dahulu. Potensih pada pengolahan limbah ayam memiliki nilai jual yang tinggi terlebih lagi jika kotoran segar sedang tidak laku makan proses pengolahan limbah dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya bau dan lalat pada kandang. Berikut merupakan peolahan yang dapat dilakukan.
Pengolahan Limbah Kotoran Ayam
Limbah Ayakan
Pengolahan limbah secara sederhana dapat diterapkan dengan proses pengayakan untuk limbah kotoran ayam. Kotoran yang sudah melalui proses ini biasanya memiliki harga jual per karung sedikit lebih tinggi daripada kotoran kandang yang belum diolah. Proses ini dapat dilakukan dengan menggiling kotoran ayam yang kasar terlebih dahulu baru kemudian diayak, hasil tersebut langsung dapat digunakan menjadi pupuk dengan ditebar di sawah atau ladang karena struktur limbah lebih halus sementara sisa kotoran kasar bisa dijual dengan harga lebih rendah.
Pupuk Bokashi
Pupuk bokashi merupakan pupuk kompos yang diolah terlebih dahulu melalui cara fermentasi, dengan campuran kotoran ayam 50 kg, arang sekam 10 kg, dedak 2,5 kg, gula pasir 5 sendok makan, starter cair (pemicu mikroorganisme) 5 sendok makan, dan air sekitar 10 liter. Limbah kotoran ayam yang akan diolah menjadi pupuk bokashi sebaiknya menggunakan kotoran ayam murni dengan kandungan sekam sedikit dan belum dikeringkan.
Baca Juga:
- Cara Budidaya Ikan Lele bagi Pemula di Kolam Terpal
- Mari Berkebun di Dalam Air dengan Aquascape
- Manfaat & Kandungan Daun Selada Yang Jarang Diketahui!
Kandungan Nutrisi pada Kotoran Ayam
Kotoran ayam merupakan salah satu kotoran dengan unsur Nitrogen yang cukup tinggi dan kandungan Kalium beserta Fosfor yang melebihi kotoran sapi. Keberadaan kandungan ketiga unsur tersebut juga dipengaruhi dari kondisi ayam itu sendiri seperti kesehatan, diet, serta umur ayam mempengaruhi tingkat unsur yang dikandung. Kotoran ayam mempunyai tingkat kandungan unsur hara yang paling tinggi jika dibandingkan dengan pupuk kandang lainnya. Hal tersebut dipengaruhi proses bagian cair dan padat dari feses ayam yang tercampur menjadi satu, hal tersebut dapat dilihat dari kandungan unsur N yang terdapat pada kototran ayam memiliki perbandingan tiga kai lipat lebih banyak dari jenis kotoran lain. Berikut perbandingan kandungan nutrisi dari hewan ternak.
Unsur Nitrogen
- Kotoran ayam 1,70
- Kotoran sapi 0,29
- Kotoran kuda 0,44
Unsur Fosfor
- Kotoran ayam: 1,90
- Kotoran sapi: 0,17
- Kotoran kuda: 0,17
Unsur Kalium
- Kotoran ayam: 1,50
- Kotoran sapi: 0,35
- Kotoran kuda: 0,35
Cara Buat Pupuk Kompos dari Kotoran Ayam
Alat dan bahan
- Kotoran ayam sebanyak 200 kg
- Sekam padi yang sudah digiling 200 kg
- Dedak sebanyak 10 kg
- Pupuk Organik cair sebanyak 15 ml
- Gula merah sebanyak 12 kg
- Air bersih secukupnya
Cara pembuatan
- Pencampuran pupuk organik dengan gula merah dan air dilakukan untuk memicu pupuk organik cair dengan larutan gula merah, campuran tersebut didiamkan selama kurang lebih 12 jam.
- Campurkan pula kotoran ayam, sekam padi dan dedak lalu aduk hingga bahan tersebut hingga rata, usahakan proses ini dilakukan pada tempat yang kering. Penggunaan jerami juga dapat dilakukan untuk membuat pupuk.
- Siramkan larutan pupuk organik cair dan gula merah yang telah disimpan sebelumnya ke campuran kototran ayam lalu tutup campuran semua bahan tersebut menggunakan plastik atau terpal selama 5 hari.
- Pengadukan dapat dilakukan setiap 5 jam sekali.
- Setelah 5 hari pupuk kompos dari kotoran ayam siap digunakan.
Kelebihan Pupuk Kompos dari Kotoran Ayam
- Pupuk kompos dari kotoran ayam kaya akan 3 nutrisi berupa Nitrogen, Fosfor dan Kalium, yang sangat dibutuhkan tanaman untuk masa pertumbuhan. Kandungan yang terdapat pada kompos kotoran ayam memiliki sifat lebih alami serta aman untuk lingkungan.
- Menjaga kelembaban tanah sehingga akar tanaman tumbuh lebih stabil dan tahan terhadap hama.
- Menyuburkan dan memperbaiki kualitas tanah.
- Bahan mudah diperoleh serta dapat dikombinasikan dengan bahan kompos lain.
- Tidak mencemari lingkungan.
Manfaat Lain dari Kotoran Ayam
- Dapat digunakan untuk menggemburkan tanah liat
- Sebagai pakan ternak ikan lele
- Sebagai campuran bahan pupuk bokhasi
- Penghasil bahan bakar gas bio
Sekian pembahasan tentang manfaat kompos kotoran ayam semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk mengetahui manfaat kompos kotoran ayam dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi manfaat kompos kotoran ayam. Terima Kasih