Ini Dia!!Manfaat Waring Sayur Untuk Wortel Ketika Pasca Panen


Wortel merupakan salah satu dari berbagai jenis tanaman sayuran yang diambil dan dimanfaatkan umbinya. Umbi dari wortel memiliki warna oranye agak terang, rasanya enak gurih, renyah serta agak manis. Sayuran wortel sendiri dikenal sebagai sumber utama vitamin A, tidak hanya itu wortel pun mempunyai banyak kandungan vitamin B serta vitamin C.

Jika dilihat dari bentuknya, sayuran wortel ini dibagi menjadi 3 jenis. Yang pertama, jenis wortel imperator. Umbinya berbentuk bulat serta panjang, ujungnya lancip, ada sebuah akar serabut di bagian umbinya. Yang kedua, yaitu jenis wortel chantenay. Bentuk umbinya bulat dan panjang, tidak terdapat akar serabut, ujungnya tumpul dan cenderung agak membulat. Dan yang ketiga, yaitu jenis wortel nantes. Sifat serta bentuknya adalah hasil campuran dari wortel imperator dan wortel chantenay.

1. Pemilihan Bibit

Sebelum melaksanakan tahapan penanaman wortel, sebelumnya Anda perlu menentukan bibit wortel yang berkualitas untuk ditanam. Hal itu sangat berpengaruh penting untuk mendapatkan hasil panen yang lebih maksimal serta berkualitas.

Bibit wortel yang unggulan tersebut, umumnya memiliki ciri-ciri bentuk yang seragam, hasil panennya tinggi, terbebas dari seluruh ancaman hama penyakit, pertumbuhannya sangat subur dan juga kuat, serta berasal dari bibit wortel yang usianya pendek.

2. Persiapan Lahan

Langkah budidaya wortel berikutnya sesudah bibitnya siap yaitu mempersiapkan area lahan yang akan dipakai untuk budidaya wortel. Anda dapat menentukan tempat penanaman wortel yang sering dianjurkan oleh para pembudidaya wortel yang telah berpengalaman. Cukup dengan bertanya kepada mereka, atau Anda juga dapat mencari saran lokasi penanaman dari media internet.

Budidaya wortel biasanya sangat cocok bila dikerjakan pada dataran tinggi dengan rata-rata ketinggian sekitar 1000 meter diatas permukaan laut. Walaupun begitu, budidaya wortel sendiri masih dapat Anda kerjakan pada lahan di atas 500 meter dpl saja. Tanaman wortel lebih menyukai tanah yang mempunyai kandungan humus yang banyak dan juga tanah yang gembur dengan tingkat keasaman pH sekitar 6,5.

3. Penanaman Bibit

Setelah lahan Anda persiapkan, langkah berikutnya adalah taruh benih secara merata ke dalam alur yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ingat!!, untuk posisi ujung pangkal dari akar harus dibagian bawah. kemudian, jangan terlupa untuk menutup kembali bibit wortel dengan menggunakan tanah tipis.

kemudian, tutuplah alur dengan memanfaatkan daun-daun kering atau bisa juga menggunakan pelepah daun pisang, untuk menghindari bibit wortel terbawa oleh air hujan. Barulah setelah tanaman wortel sudah mulai tumbuh, dedaunan tadi yang Anda pasang dapat dibuka kembali.

Baca Juga :

4. Pemeliharaan & Perawat

Teknik pembudidayaan wortel yang benar, juga perlu di imbangi dengan adanya pemeliharaan tanaman dengan benar juga. Kerjakan tahap penjarangan tanaman wortel setelah mencapai usia tanam sekitar 4 minggu, dengan tujuan untuk memperoleh wortel yang subur, serta lebih maksimal, sehingga Anda akan bisa mendapatkan hasil panen yang lebih tinggi kualitasnya.

Dalam berbudidaya wortel yang benar pun juga diperlukan proses penyiangan yaitu dengan cara membersihkan rumput liar ataupun gulma di seputar lahan agar tak mengganggu proses perkembangan dari tanaman wortel Anda. Sehingga seluruh kandungan unsur hara, serta air yang terdapat di dalam lahan benar-benar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh tanaman, tanpa harus terganggu oleh tanaman yang lain.

Beri pupuk susulan guna menjaga unsur hara. Pemupukan bisa dilaksanakan setelah tanaman wortel telah berusia 1 bulan sejak tanaman wortel tersebut ditanam. Lakukan penyiraman dengan rutin terutama pada saat musim kemarau datang. Penyiraman bisa Anda lakukan setiap pagi hari dan sore hari. Akan tetapi bila saat musim hujan datang, proses penyiraman bisa Anda lakukan secukupnya saja sekitar 1 hari sekali.

5. Pemanenan

Biasanya panen wortel bisa dikerjakan setelah tanaman mendekati umur sekitar 12 minggu, setelah masa tanamnya. Sebisa mungkin untuk menghindari kejadian keterlambatan proses pemanenan. Memanen wortel pada saat tanaman dalam kondisi terlalu tua, menyebabkan wortel mengeras serta harga jualnya tidak terlalu tinggi.

Pastinya hal tersebut sangat-sangat merugikan bagi Anda ketika menjual hasil pemanenan wortel tersebut. Untuk cara pemanennan wortel cukup dengan cara mencabut wortel tersebut hingga ke bagian umbinya. Wortel jika Anda tanam dengan cara yang baik umumnya dapat menghasilkan pemanenan sebanyak 25 ton tiap hektar.

6. Pasca Panen

Setelah Anda selesai melakukan proses pemanenan, langkah yang terakhir atau biasa disebut pasca panen dari budidaya wortel ini adalah pengepakan atau pengemasan wortel. Anda bisa mengemas wortel hasil pemanenan Anda dengan bantuan waring sayur. Sesuai dengan namanya, waring sayur ini dapat digunakan untuk membungkus ataupun mengepak sayur atau hasil pertanian serta perkebunan yang lainnya.

Jika Anda membutuhkan Waring untuk sayuran dengan harga murah dan terjangkau Anda bisa hubungi kami melalui sms/call pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

Catatan :
– Minimal order 5 Ball
– 1 Ball = 1.000 lembar
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama