Jeruk bali mempunyai banyak penggemar di seluruh bagian nusantara. Tak hanya di Indonesia, buah ini juga banyak digemari di berbagai negara Asia seperti Thailand, Bangladesh, Cina, dan Filipina. Nah, cara budidaya jeruk bali itu sendiri tidaklah sulit.
Ciri-ciri trik budidaya jeruk bali sama dengan jenis jeruk lainnya, seperti jeruk lemon ataupun jeruk nipis. Anda hanya harus memastikan lahan yang akan dipakai untuk budidaya tak sempit karena 1 pohon jeruk bali memerlukan area sekitar 7×8m.
Pastikan buah jeruk bali ditanam pada area bersuhu maksimal 30°C. Buah jeruk bali paling baik apabila ditanam di daerah dataran tinggi. Namun, di dataran rendah pun tanaman ini bisa tumbuh baik asalkan kebutuhan airnya tercukupi, mendapat banyak sinar matahari, serta terbebas dari serangan hama.
Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan harus dilaksanakan beberapa minggu sebelum Anda menanam jeruk bali. Anda juga perlu melaksanakan penggemburan lahan dengan cara mencangkuli tanah dan mencampurnya dengan pupuk. Tahap pemetakan lahan yang akan ditanami setiap bibit, standartnya Anda siapkan petakan tanah sebesar 7×8m untuk setiap bibit.
Hal ini bukan tanpa alasan karena ketika bibit buah jeruk bali ini membesar, ketinggiannya bisa mencapai sekitar 5m. Untuk itu, dibutuhkan petakan tanah yang besar dan arah mata angin yang tepat. Arah timur ke barat merupakan arah mata angin yang tepat bagi pohon jeruk bali supaya kebutuhan sinar matahari dapat tercukupi.
Pembibitan
Pembibitan memegang kunci penting dari hasil panen maksimal yang akan Anda raih. Karena cara pembibitan buah jeruk bali ini sebagian besar dilaksanakan bukan dengan metode biji ataupun setek, melainkan dengan cangkok.
Baca Juga :
- Bunga Dahlia, Tak Hanya Cantik Namun Berkhasiat & Kaya Akan Manfaat
- Yuk!!! Intip Trik Jitu Budidaya Kunyit, Hasil Melimpah & Untung Bertambah
- Ingiin Untung Saat Budidaya Paprika, Ini Dia Rahasianya!!
Metode cangkok dipilih karena para petani jeruk bali mempunyai pengalaman yang baik dengan metode ini, yakni masa buahnya yang tak terlalu lama dan daya tahan pohon yang cukup kuat. Ciri-ciri bibit dari buah jeruk bali dengan kualitas yang baik, yaitu batangnya lurus dari atas ke bawah serta berdiameter batang sekitar 2—3cm.
Sesudah Anda memperoleh bibit jeruk bali yang tepat dan sesuai, maka tanamlah setiap bibit di petakan tanah yang telah Anda siapkan. Penanaman bisa dilaksanakan kapan saja karena buah jeruk bali ini bisa tumbuh pada musim kering ataupun pada musim hujan, tentunya dengan memenuhi kebutuhan tanaman jeruk bali ini.
Pemupukan
Pemupukan dapat Anda laksanakan maksimal 3 kali dalam 1 tahun. Pemupukan pertama memakai pupuk kandang. Sementara, pada tahap pemupukan kedua dapat Anda laksanakan dengan pupuk NPK. Selain itu, penyiraman perlu Anda laksanakan ketika musim kering supaya pohon jeruk bali tak kekurangan air. Perawatan lainnya yaitu penyiangan, pengusiran hama dan ulat serta pembatasan jumlah ranting dan buah pada musim panen yang pertama.
Pemanenan
Panen besar mulai dapat Anda nikmati sesudah tahun ketiga. Sebelumnya memang buah jeruk bali sudah tumbuh tetapi Anda belum bisa memanen buahnya karena Anda harus memperhatikan aspek yang lebih utama dan penting di masa yang akan datang, yaitu pembatasan buah dan ranting supaya tumbuh maksimal di tahun yang berikutnya.
Jika Anda membutuhkan Waring Sayur untuk hasil panen tanaman sayur atau buah Anda ataupun untuk yang lainnya silakan Anda hubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877.0282.1277 / 0812.3258.4950 / 0852.3392.5564
Catatan :
– Minimal order 5 Ball
– 1 Ball = 1.000 lembar
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu