Panduan Lengkap Budidaya Ikan Mas di Kolam Agar Hasil Melimpah



Ikan Mas (Cyprinus Carpio) merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sudah tersebar luas di Indonesia. Ikan mas ini tergolong dalam ikan yang cukup mudah dibudidayakan. Ikan mas dapat dibudidayakan di tempat yang bersuhu sedang dengan pH air sekitar 7-8.

Budidaya ikan mas dibagi menjadi 2 yaitu pembibitan & pembesaran. Berikut penjelasannya :

1. Pembenihan ikan mas ditujukan untuk menghasilkan bibit ikan mas untuk budidaya pembesaran ikan mas.

2. Pembesaran ikan mas ditujukan untuk tujuan konsumsi serta kebutuhan pasar.

Berikut cara untuk budidaya ikan mas agar hasil panen melimpah :

Pemilihan Bibit Ikan Mas

Hal Pertama yang dilakukan yaitu memilih bibit ikan mas. Untuk hasil maksimal bibit ikan mas usahakan memilih bibit ikan unggulan. Ciri-ciri benih ikan mas unggulan sebagai berikut :

- Ukuran benih ikan 10-12 cm atau berbobot sekitar 80-100 gram per ekor
- Ikan terlihat aktif dan agresif
- Warna ikan terlihat lebih cerah

*Baca juga : Tips & Teknik Jitu Budidaya Ikan Patin Agar Hasil Melimpah

Pembuatan Kolam


- Buatlah kolam yang terbuat dari dinding beton dan alasnya dari tanah dengan ukuran 10 mx 5 mx 1,5 m. Akan tetapi, ukuran kolam juga bisa berfariasi tergantung lahan yang kita miliki.
- Lakukan pengeringan kolam yang berfungsi untuk menghilangkan hama dan kuman/mikro organisme yang terkandung dalam kolam ikan budidaya.
- Pengeringan dilakukan selama 3-7 hari sampai dasar kolam benar-benar kering (sampai tanahnya retak-retak).
- Jika kolam tidak kering karena pengaruh curah hujan yang tinggi, maka lakukan dengan cara alternatif seperti pemupukan & pengapuran. Berikut Penjelasan :

  • Pengapuran sendiri berfungsi untuk menyeimbangkan keasaman kolam dan membantu memberantas mikroorganisme patogen. Jenis kapur yang digunakan adalah kapur dolomit. Tebarkan kapur secara merata di atas permukaan kolam, berikan dosis yang lebih dari ukuran kolam kita kurang lebih 3-4 kantong.
  •  Pemupukan juga di lakukan, gunakan kombinasi pupuk organik ditambah urea dan TSP. Tujuan pemupukan ini agar dapat tumbuh hewan air dan tumbuhan air di dalam kolam. Pemupukan ini bertujuan untuk menyediakan nutrisi bagi organisme seperti fitoplankton, kutu air dan cacing, sebagai pakan ikan alami selama ikan dalam penyesuaian dengan lingkungan di dalam kolam.

- Isi air kedalam kolam dengan kapasitas 40-60 cm, karena kondisi populasi plankton sangat ideal untuk makanan alami dan bahan terlarut cukup rendah. Pada awal budidaya, biasanya selama satu minggu situasi air masih setabil. kemudian lakukan penambahan dan pengurangan air untuk menjaga kestabilan air.
- Suhu air juga sangat penting bagi kehidupan ikan. Suhu yang ideal untuk budidaya adalah 50-310 derajat C. Suhu air dipengaruhi oleh radiasi matahari, suhu udara, cuaca, dan lokasi untuk kolam, kedalaman air yang ideal adalah 60-150 cm.

Tebar Benih

Waktu yang baik untuk menebar benih adalah di pagi dan sore hari dan sebelum menebar benih ikan, lakulan peredah stres untuk ikan agar bisa menyesuaikan diri dengan air calon habitatnya dengan cara :

- Siapkan ember atau bak
- Ambil air dari kolam budidaya
- Masukkan ke dalam ember/bak
- Kemudian masukkan benih ikan kedalam ember yang terisi air dari kolam budidaya, diamkan selama 1 jam, hal ini bertujuan untuk penyesuaian ikan dengan air calon habitatnya
- Setelah itu tebarkan benih ke dalam kolam

Pakan

Dalam budidaya ikan mas, pakan ikan tidak dilakukan pada hari pertama dan kedua setelah tebar karena di kolam masih mengandung banyak makanan alami seperti plankton, ganggang dan kutu air dll. Pada hari ketiga kita bisa memberikan pakan pelet, sebelum itu rendam dulu pelet dengan air hangat, dengan ini pelet akan mengembang dan jika langsung di berikan kepada ikan maka pelet akan mengembang di dalam perut ikan kemungkinan ikan akan mati, pelet yang digunakan memiliki 25% protein, 15% karbohidrat dan 20% lemak. Agar kebutuhan gizi ikan terpenuhi dengan baik dan perkembagan ikan berjalan sesuai dengan target. Pemberian pakan dilakukan dengan frekuensi pada pagi, siang, dan malam karena ikan mas adalah tidak termasuk ikan kanibal.

Pengolahan Air

Pengolahan air merupakan faktor keberhasilan dalam budidaya ikan. Setiap 15 hari perlu dilakukan pengurangan dan penambahan air sebayak 50% untuk menjaga kondisi air stabil.

Kalau bisa, saat budidaya lakukan dengan air yang mengalir karena ikan mas membutuhkan sirkulasi air yang bagus “Jika air tidak mengalir dalam kolam kita dapat memberikan tambahan kincir atau aerator”.

Yang harus diperhatikan saat budidaya ikan mas :

- Pakan berupa pelet dengan kadar protein 25%
- Jumlah pakan yang diperlukan setiap hari ialah 4% dari bobot tubuh ikan.Semakin besar tubuh ikan mas, maka jumlah pakan juga ikut ditambah mengikuti bobot ikan
- Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari
- Cek secara berkala terhadap serangan penyakit serta hama
- Lama pembesaran ikan mas berkisar 2-3 bulan


Perawatan Ikan Mas

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kematian ikan. Hama ikan mas terdiri dari linsang, ular, kodok, biawak, burung, sampai organisme kecil seperti larva, kutu, dan jenis serangga lainnya. Lakukan juga pengecekan penyakit yang biasa menyerang ikan mas secara rutin.

*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Ikan Sidat

Panen


Waktu yang diperlukan untuk budidaya ikan mas dari ukuran 100 gram per ekor, sampai ukuran siap konsumsi sekitar 2-3 bulan. Ikan mas dapat dipanen pada sekitar 300-400 gram per ekor. Saat panen usahakan tidak merusak kondisi fisik ikan, karena dapat menurunkan kualitas & harganya saat dijual.

Demikian Pembahasan Tentang Panduan Tepat Budidaya Ikan Mas di Kolam. Terima Kasih Telah Berkunjung..
Selamat Mencoba..

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama