Ikan gabus ini dapat dibudidayakan di kolam terpal, kolam tanah maupun di kolam beton. Pembuatan kolam budidaya dapat di sesuaikan dengan biaya, kebutuhan serta keinginan. Pilih lokasi tempat budidaya yang terhindar dari pencemaran limbah/sampah.
Pemilihan benih
Pilihlah benih ikan gabus yang sehat, berasal dari indukkan yang unggul serta tahan serangan hama penyakit. Benih ikan dapat didapat langsung dari indukan ikan gabus atau membelinya di toko yang menjual benih ikan.
*Baca Juga : Cara Tepat & Mudah Budidaya Ikan Bawal
Persiapan Kolam Ikan Gabus
Untuk proses pembesaran ikan gabus diperlukan kolam khusus yang bisa dipilih yaitu kolam beton, terpal serta tanah. Jika memakai kolam beton/tanah, maka keringkan terlebih dahulu kolam sekitar seminggu. Kemudian berikan pupuk kandang dengan ketebalan berkisar 30 cm, serta juga beri pupuk kapur dolomid, lalu biarkan lagi sekitar 3 hari agar pupuk tersebut dapat larut dalam tanah. Ini bermanfaat sebagai penghasil pakan alami bagi ikan gabus.
Untuk budidaya dalam kolam terpal terdapat 2 cara membuat media, kolam dapat dibuat dengan menggali tanah atau dengan membuat kerangka bambu diatas tanah. Sebelum menggunakan terpal, terpal direndam dahulu dengan air selama 3 hari kemudian bilas dengan air bersih. Selanjutnya pasang terpal pada media sesuai dengan cara yang dipilih. kemudian ikat pinggir terpal dengan kawat dan paku agar kuat.
Jika kolam ikan sudah siap, lalu isi kolam ikan dengan air bersih yang tidak tercemar hingga kira-kira tingginya 50 cm – 100 cm. Lalu biarkan air selama 1 minggu serta jangan dialirkan.
Penebaran Benih Ikan Gabus
Sebelum benih ikan gabus di tebar dalam kolam, biarkan air kolam tidak dialirkan selama seminggu. Jika kolam ikan telah siap dipakai, selanjutnya masukkan benih ikan gabus yang umurnya 2 minggu/tergantung benih yang didapat kedalam kolam ikan.
lakukan penebaran benih ikan gabus pada pagi hari. Setelah itu, biarkan dulu bibit ikan gabus tidak diberi makan selama sekitar 2 hari. Setelah 2 hari di kolam, berikan benih ikan gabus makanan berupa pelet ikan.
Pemberian PakanIkan gabus dapat diberi pakan yang berupa pelet. Selain diberi pakan pelet, berikan juga makanan tambahan seperti bekatul, ampas tahu, jagung serta ikan teri. Pakan ikan gabus idealnya harus mengandung lemak 15 persen, protein 15 persen serta karbohidrat 10 persen. Jangan sampai telat dalam memberi makan ikan gabus, karena ikan gabus bersifat kanibal. Jika telat memberi makan ikan, kemungkinan besar ikan ini akan memakan ikan gabus lain yang ukuranya lebih kecil.
*Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak yang Menguntungkan
Perawatan Ikan gabus
Selalu bersihkan kolam ikan gabus dari sampah serta kotoran ikan. Cek selalu kondisi air dalam kolam ikan apakah masih bagus atau tidak. Jika air kolam sudah terlalu kotor serta berbau busuk, segera ganti air dalam kolam. Pantau juga apakah ada hama atau penyakit yang menyerang ikan gabus. Jika ada ikan gabus yang terserang penyakit, segera ambil agar tidak menyebar lalu lakukan pengobatan.
Panen
Pemanenan ikan gabus dapat dilakukan sesuai dengan permintaan pasar. Bisanya ikan gabus yang sudah bisa dipanen telah berumur kurang lebih 2-3 bulan. Proses panen ikan gabus harus dilakukan secara bertahap, karena jika dilakukan secara serentak dikhawatirkan ikan gabus akan stress dan akhirnya mati.
Kami CV Lim Corporation menyediakan waring ikan berkualitas. Untuk info harga Waring ikan ter update kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA)
Selamat Mencoba....